Fall 2018

Goblin dikenal karena keganasannya, kelicikannya, dan reproduksi yang cepat, tetapi reputasi mereka sebagai monster yang paling rendah menyebabkan ancaman mereka diabaikan. Menyerang peradaban pedesaan untuk menculik betina spesies lain untuk berkembang biak, makhluk keji ini bebas untuk melanjutkan serangan mereka sebagai petualang menutup mata mendukung tugas yang lebih bermanfaat dengan karunia yang lebih besar.

Untuk memperingati hari pertamanya sebagai petualang berperingkat Porcelain, Priestess yang berusia 15 tahun bergabung dengan sekelompok pemula yang antusias untuk menyelidiki suku goblin yang bertanggung jawab atas hilangnya beberapa wanita desa. Tidak siap dan tidak berpengalaman, kelompok ini segera menghadapi kematian tak terhindarkan dari penyergapan saat menjelajahi sebuah gua. Dengan tidak ada orang lain yang berdiri, Priestess yang ketakutan menerima nasibnya — sampai Goblin Slayer tiba-tiba muncul tidak hanya menyelamatkannya dengan sedikit usaha, tetapi menghancurkan seluruh sarang goblin.

Sebagai pemegang peringkat Silver yang bergengsi, Goblin Slayer memungkinkannya untuk menemaninya saat dia membantu Persekutuan Adventurer dalam semua hal yang berhubungan dengan goblin. Bersama dengan Priestess, High Elf, Dwarf, dan Lizard-man, prajurit lapis baja tidak akan beristirahat sampai setiap goblin di daerah perbatasan telah diberantas untuk selamanya.

Rekap 10 episode pertama dari Goblin Slayer.

Dengan aliansi bumi melemah, Haruo mempertimbangkan untuk berpihak pada Exif, yang sekte kematiannya memanggil monster yang dapat menghancurkan dunia.

Cerita dimulai ketika Joutarou meminta Kouichi untuk melakukan perjalanan ke Naples untuk menyelidiki seseorang yang dikenal sebagai Haruno Shiobana yang kemudian terungkap memiliki nama asli Giorno Giovanna. Anime ini berpusat pada Giorno yang berambisi menjadi yang teratas di kelompok mafia Passione dan mengubahnya menjadi kelompok pencuri yang terhormat.

Anemone, gadis yang telah kehilangan ayahnya dalam pertempuran di Tokyo tujuh tahun lalu, hanya meninggalkannya boneka Gulliver mainnya, dan AI yang memiliki emosi, Dominikids. Sekarang ia menjadi salah satu kunci dari unit eksperimen “Acid” untuk melawan Eureka Seven yang telah membunuh 2,6 miliar orang.

Sindrom Pubertas adalah sindrom misterius yang hanya memengaruhi mereka yang memasuki masa puber. Contohnya pada kasus Sakuta Azusagawa yang tiba-tiba melihat seorang bunny girl. Bunny girl itu sebenarnya Mai Sakurajima, seorang aktris terkenal yang telah hiatus dari dunia hiburan. Karena berbagai alasan, orang-orang di sekitar Mai tidak bisa melihat sosoknya sebagai bunny-girl. Ketika Sakuta mencoba memecahkan misteri tersebut, orang-orang dengan sindrom pubertas lainnya mulai muncul.

Mikami Satoru, lelaki berusia tiga puluh tujuh tahun yang terjebak dalam pekerjaan membosankan dan tak senang dengan kehidupan biasanya.

Tapi, setelah ditikam oleh seorang perampok, ia terbangun di dunia fantasi …, sebagai slime.

Saat ia menyesuaikan diri dengan keadaannya, hubungannya dengan monster lain memicu serangkaian peristiwa yang akan mengubah dunianya!

Berlatar di Academy City, sebuah kota maju di sebelah barat Kota Tokyo yang dikenal sebagai pusat pendidikan dan penelitian.

Tokoh utamanya bernama Toma Kamijo, salah satu siswa di Academy City yang memiliki kemampuan Imagine Breaker di tangan kanannya, kemampuan untuk menetralkan kekuatan supernatural yang dilakukan oleh Magicican dan Esper.

Toma bertemu dengan seorang gadis muda bernama Index, seorang biarawati dari Necessarius, cabang sihir rahasia gereja inggris.

Otak Index telah ditanamkan ‘Index Librorum Prohibitorum’, yakni 103.000 buku sihir yang telah dihapus dan dilarang peredaraannya oleh Gereja.

Pertemuan Toma dengan Index membuatnya berada di tengah konflik antara Magician dan Esper di Academy City yang mencoba untuk mengungkap rahasia gelap dari kota tersebut.

Berlatar cerita di Perancis abad ke-15, selama Perang Seratus Tahun dengan Inggris. Montmorency, seorang putra bangsawan yang mempelajari sihir dan alkimia di sekolah untuk para ksatria. Namun, kekalahan Perancis di Agincourt memaksa Montmorency melarikan diri dan sekolah dibubarkan. Dalam pelariannya, dia bertemu dengan seorang gadis desa bernama Jeanne. Begitulah kisahnya dengan Jeanne dimulai.